Reduplikasi

A. PENGERTIAN
        Reduplikasi (kata ulang) adalah proses morfemis yang mengulang bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara sebagian, maupun dengan perubahan bunyi. (Chaer, 1994:182).
Setiap reduplikasi memiliki satuan yang diulang. Satuan yang diulang itu disebut bentuk dasar. Tetapi tidak semua reduplikasi dapat ditentukan bentuk dasarnya.


B. MACAM-MACAM REDUPLIKASI
    Reduplikasi dibedakan menjadi empat macam:
1. Reduplikasi penuh atau kata ulang murni (dwilingga) yaitu pengulangan seluruh bentuk 
    dasarnya.
    Contoh :  makan-makan, jalan-jalan, cirri-ciri  
2. Reduplikasi berimbuhan yaitu pengulangan dengan   memberikan afiks (imbuhan).
    Contoh : Mobil-mobilan, tidur-tiduran, kemerah-merahan
3. Reduplikasi dengan perubahan bunyi yaitu mengubah bunyi perulangan.
    Contoh : berbincang-bincang, bermain-main, serba-serbi
4. Reduplikasi sebagian (dwipurwa) yaitu pengulangan sebagian dari bentuk dasarnya.
    Contoh : berdesak-desakan, berjalan-jalan, menulis-nulis

C. MAKNA REDUPLIKASI
    Makna reduplikasi adalah makna yang timbul akibat proses pengulangan bentuk dasar. Ada 6 makna:
1. Menyatakan banyak (jamak)
    Contoh : - Kapal-kapal milik tim SAR yang sedang beroperasi di Laut Jawa di
                     hempas angin.
                  - Pepohonan di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo tumbang diterjang
                     banjir.
2. Bermacam-macam
    Contoh : - Sawah-sawah milik para petani di desa Sukoharjo banyak ditanami  
                     sayur mayur.
                   - Biji-bijian yang dikumpulkan oleh Andi itu akan dijadikan bahan penelitian.
3. Menyerupai
    Contoh : - Mobil-mobilan yang kemarin dibeli oleh adikku itu ternyata rusak.
4. Mengandung sifat ‘agak’
    Contoh : - …seketika itu wajah Ani kemerah-merahan.
5. Saling
    Contoh : - Pada saat Idul Fitri tiba, banyak orang yang bersalam-salaman.
6. Himpunan (terdiri atas)
    Contoh : - Bu Anita membuat kelompok linguistik menjadi lima-lima.
7. Berulang-ulang (iteratif)
    Contoh : - Mengapa kamu menggeleng-gelengkan kepala?
                   - Kasiyani yang sakit-sakitan mendapatkan pengobatan gratis dari
                      Puskesmas setempat.
8. Setiap
    Contoh : - Gerak-gerik aksi separatis itu diketahui oleh pemerintah Indonesia.
9. Sungguh-sungguh (intensif)
    Contoh : - Anto berangkat ke kantornya pagi-pagi sekali.
                  - Andi meniti jembatan itu dengan perlahan-lahan.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "