Kalimat Majemuk
Pengertian Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mengandung dua pola kaliat atau lebih. Kalimat majemuk ada 3 jenis, yaitu :
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang pola-pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sederajat. Jadi tidak ada kalimat yang menduduki fungsi yang lebih tinggi dari pola yang ada.
Kalimat Majemuk Setara dapat diperinci lagi menjadi 4 macam. Jenis-jenis kalimat majemuk setara :
a. Setara Menggabungkan.
Ditandai dengan kata tugas dan serta sesudah itu, karena itu.
Contoh : - Ibu menjahit dan Ayah menbaca koran.
b. Setara Memilih.
Ditandai dengan kata tugas atau.
Contoh : - Apakah kita akan pergi atau tinggal di rumah ?
c. Setara Mempertentangkan.
Ditandai dengan kata tugas tetepi, melainkan, sedangkan.
Contoh : - Kakaknya rajin tetapi Adiknya malas.
d. Setara Sebab Akibat.
Ditandai dengan kata tugas sebab, sebab itu, karena itu.
Contoh : - Perut saya sakit sebab banyak makan rujak.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat yang mengandung dua kalimat atau lebih yang tidak sederajat.
Sebenarnya kalimat majemuk bertingkat ini berasal dari kalimat tunggal yang salah satu unsurnya ( Predikat, Obyek, atau Keterangan ) diperluas sehingga perluasan itu membentuk pola kalimat yang baru.
Dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat adalah pola kalimat yang berasal dari perluasan dari salah satu unsurnya. Anak kalimat adalah pola kalimat yang teteap, tetapi tidak berasal dari perluasan salah satu unsur kalimat.
Cara penulisan kalimat majemuk bertingkat
a. Jika induk kalimat mendahului anak kalimat tidak boleh menggunakan tanda koma.
Contoh : - Ia tidak jadi berangkat karena hari hujan
Induk kalimat SO Anak kalimat
b. Jika kalimat mendahului induk kalimat harus menggunakan tanda baca koma diantara anak kalimat dengan induk kalimat tersebut.
Contoh : - Karena hari hujan, Ia tidak jadi berangkat
SO Anak kalimat Induk kalimat
3. Kalimat Majemuk Campuran.
Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang terdiri atas sebuah pola utama dan sekurang-kurangnyadua pola utama dan satu pola atau lebih pola bawahan.
Contoh : - Ani tidak tahu jika perpustakaan tutup, sehingga ia tidak dapat meminjam buku
Induk kalimat SO Anak kalimat I SO Anak kalimat II
Kalimat ini adalah kalimat majemuk campuran ( gabungan antara kalimat majemikbertinglak dan kalimat majemuk setara) yang terdiri atas satu pola utama dan dua pola bawahan.
Keterangan :
SO = sub Ordinat / konjungsi / kata penghubung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar: