BUNYI
Gelombang
Bunyi
Bunyi adalah hasl dari benda yang bergetar. Benda
bergetar yang menghasilkan bunyi disebut Sumber Bunyi. Getaran yang dihasilkan
berupa gerakan maju mundur disekitar posisi setimbangnya. Sebagai gelombang
mekanik, bunyi hanya dapat merabat jika melalui zat perantara (medium).
Bunyi memiliki sifat – sifat seperti berikut :
Ø Berasal
dari benda yang bergetar
Ø
Merambat di udara berbentuk gelombang
longitudinal
Ø
Membutuhkan medium untuk merambat
Ø Memantul
jika mngenai dinding penghalang
Contohnya :
Garpu tala atau lonceng yang dipukul akan bergetar dan mengeluarkan
bunyi.
Syarat
– Syarat Terdengarnya Bunyi
Bunyi dapat terdengar apabila terdapat tiga factor, yaitu :
- 1. Sumber bunyi
- 2. Zat perantara
- 3. Pendengar
Kuat lemahnya bunyi tergantung pada amplitude, getaran, serta jarak
antara sumber bunyi dan pendengar.
Bunyi dapat merambat merambat melalui zat
padatzat cair, dan zat gas.
Pada umumnya bunyi terdengar berasal dari sumber bunyi yang merambat
melalui udara. Di ruang hampa, gelombang bunyi tidak dapat merambat sehingga
bunyi yang dihasilkan tidak terdengar.
Cepat
Rambat Bunyi
Bunyi memerlukan waktu untuk berpindah dari
tempat satu ke tempat yang lain. Dua orang ilmuan Belanda yaitu Moll dan Beck
telah melakukan percoba`an dengan teliti. Percobaan itu adalah dengan
caramenembakkan meriam ke udara dari puncak bukit yang berjarak 17 KM.Hasil
percoba`an itu dicatat dengan teliti.
Cepat rambat bunyi dapat dihitung sebagai berikut :
Kecepatan Rambat Bunyi =
Dapat dituis dengan rumus :
v : cepat rambat bunyi
s : jarak tempuh
t : waktu tempuh
Batas
Pendengaran Manusia
Semua benda yang bergetar dapat menghasilkan bunyi. Namun, tidak semua
bunyi yang dihasilkan oleh benda bergetar dapat diterima oleh indra manusia.
Manusia dapat mendengar bunyi karena mempunyai alat pendengar bunyi yaitu
telinga.
Syarat – Syarat bunyi yang dapat di dengar oleh manusia :
ü Bunyi
terjadi jika adanya getaran dari sumber bunyi dengan frekuensi 20 Hz–20 KHz
ü Terdapat
zat perantara yang dapat menghantarkan gelombang bunyi dari sumbernya ke
telinga.
ü Di
terima oleh telinga sehat dan dalam keadaan sadar.
Bunyi yang berada di antara 20 Hz – 20 KHz disebut bunyi Audiosonik
Bunyi yang berada di bawah 20 Hz disebut bunyi Infrasonik
Bunyi yang berada di atas 20 KHz disebut bunyi Ultrasonik
Ada beberapa jenis hewan yang dapat menangkap bunyi infrasonick dan ultrasonik.
Contohnya : anjing , jangkrik , kelelawar
Saat ini ultrasonic telah diterapkan dalam berbagai bidang , antara
lain :
[ Bidang
Industri Modern
[
Bidang Kesehatan
[
Bidang Pertahanan dan Keamanan
[ Bidang
perikanan
Nada
Nada adalah bunyi yang frekuensinya beraturan. Nada dihasilkan oleh
alat-alat musik, seperti gitar, seruling, biola dan gamelan. Sedangkan desah adalah
bunyi yang frekuensinya tidak beraturan, misalnya bunyi meriam, senapan dan
bom.
Seorang ahli fisika Perancis telah melakukan percobaan, yaitu dengan
menyelidika hubungan antara panjang, penampang, tegangan dan masa jenis senar
yang dikenal dengan Hukum Marsenne, yang bunyinya :
Ø Berbanding
terbalik pada panjang senar (
l )
Ø
Berbanding terbalik akar luas penampang senar ( A)
Ø
Berbanding dengan akar tegangan senar ( F )
Ø Berbanding
terbalik dengan akar masa jenis senar ( ρ)
Atau dapat ditulis dalam bentuk rumus :
Resonansi
Resonansi adalah ikut
bergetarnya suatu benda karena pengaruh gataran benda lain yang frekuensinya
sama.
Resonansi dapat memperkuat
bunyi, sehingga menjadi lebuh nyaring atau merdu. Hal ini dimanfa`atkan dalam
berbagai hal :
[ Kentungan
Bagian tengah kentungan di
lubangi untuk tempat udara. Jika kentungan di pukul, udara di dalamnya ikut
bergetar, sehingga bunyinya lebih nyaring.
[
Alat Musik
Pada gendang terjadi resonansi selaput
tipis. Selain gendang, bentuk gamelan yang biasanya terbuat dari kau yang
berlubang di bagian tengah sehingga terjadi resonansi.
Alat music yang memanfaatkan prinsip resonansi adalah :
· Harmonika
·
Seruling
·
Gitar
Pemantulan
Bunyi
Bunyi termasuk gelombang mekanik. Apabila mengenai benda, gelombang
bunyi akan dipantulkan.
Bunyi selalu memantul menurut arah tertentu sesuai dengan Hukum
Pemantulan Bunyi, yaitu :
{ Bunyi
dating, garis normal dan bunyi pantul terletak pada satu bidang.
{ Sudut
dating sama dengan sudut pantul
Bunyi dating = bunyi yang menuju
dinding pemantul
Bunyi pantul = bunyi yang
dikembalikan setelah mengenai dinding pemantul
Garis normal = garis tegak lurus
terhadap dinding pemantul
Sudut dating = sudut yang
dibentuk oleh buni dating dan garis normal
Sudut pantul = sudut yang
dibentuk oleh bunyi pantul dan garis normal
Gaung
Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang hanya sebagian bersamaan
dengan bunyi asli sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas.
Untuk menghindari gaung, gedung-gedung dengan ruangan yang luas
dilapisi bahab perendam bunyi, seperti karpet, Styrofoam, karet, karet busa,
karton dan kapas.
Gama
Gama adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai di
ucapkan. Berdasarkan gema yang terjadi kalian dapat memperkirakan jarak lereng
gunung yang berada di depan kalian. Bunyi pantul dapat dimanfaatkan untuk
mengetahui kedalaman air laut dan panjang lorong gua. Untuk mengukur kedalaman
air laut dipasang isolator (pembangkit getaran) dan hidrofon (penerima
getaran).